Ferenc Puskas
bergabung dengan Real Madrid pada 1958. Awalnya, banyak yang meragukan pemain
asal Hungaria itu bisa menjadi striker hebat. Selain sudah berumur 32, fisik
dan catatan skill Puskas jauh dari meyakinkan. Badannya gemuk, tak bisa
menyundul, dan hanya bisa memakai satu kaki, yakni kaki kiri. Tapi pria
kelahiran 1927 itu mematahkan semua tatapan minor terhadapnya. Bukan hanya bisa
menjadi striker andal, Puskas juga menasbihkan dirinya sebagai salah satu
legenda terbesar Los Merengues.
Kisah Puskas mirip
kisah film-film Holywood. Usai keluar dari klub Kispest Honved, dia menganggur
lama. Sejumlah klub-klub Eropa menolak lamarannya. Dia dinilai sudah melewati
usia emas dan terlalu tambus untuk menjadi pebola.
Beruntung, mantan
manajer Honved mengajaknya bergabung ke Madrid. Kala itu, Los Merengues sedang
bernafsu besar untuk merajai Liga Spanyol dan kompetisi Eropa.
Bersama Madrid,
Puskas menemukan kembali kehebatannya. Meski kurang berhasil pada musim
pertamanya, dia menggila pada musim kedua. Dia keluar sebagai top skorer. Bukan
hanya semusim menjadi raja gol, tapi dia bisa mengulangi prestasi itu sebanyak
empat musim.
Hal ini cukup
mencengangkan. Seperti diketahui, selain tidak bisa menyundul, Puskas juga
hanya mengandalkan kaki kiri. Tapi kelemahan-kelemahan itu sanggup ditutupinya
dengan kelugasan memanfaatkan peluang dan tendangan kaki kiri yang superkeras.
Hasilnya, gol demi gol mengalir dengan deras.
Selama delapan
musim membela panji-panji Los Merengues, Puskas berhasil mempersembahkan lima trofi
Liga Spanyol dan tiga Piala Champions. Bahkan pada 1961-62 dia mempersembahkan
double champions.
Kesuksesan di
Madrid berimbas lebih jauh. Spanyol merekerutnya sebagai anggota timnas La
Furia Roja. NAmun karena umurnya yang makin uzur, dia hanya bisa membela timnas
Spanyol sebanyak empat pertandingan tanpa mencetak satu gol pun. Sangat kontras
dengan catatan saat membela timnas Hungaria, yakni melesakkan 83 gol dari 84
pertandingan.
Walau gagal di
timnas Spanyol, nama Puskas tetap dikenang sebagai salah satu legenda terhebat
sepak bola. Dia menjadi contoh bagaimana pemain dengan kondisi fisik yang
kurang mendukung tapi tetap mampu bersinar dan berprestasi. (yoyok)
Prestasi di Madrid
Liga Spanyol: 5
(1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65)
Copa del Rey: 1
(1961–1962)
Piala Champions: 3
(1958–1959, 1959–1960, 1965–1966)
Piala
Interkontinental: 1 (1960)
1 komentar:
Puskas legenda dari Hungaria
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya.....