Selalu ada
kemudahan di balik kesulitan. Itulah yang tergambar dari kisah hidup Raymond
Kopaszewski. Andai tak mengalami kecelakaan di tambang dan kehilangan jari
telunjuk tangan kiri, mungkin dia tidak akan menjadi pebola terkenal plus salah
satu legenda Real Madrid.
Kopa, demikian
panggilan pendeknya, lahir di Noeux-the-Mines, Prancis pada 12 Oktober 1931
sebagai anak imigran Polandia. Hidupnya serbakesusahan. Untuk membantu ekonomi
keluarga, sejak kecil Kopa bekerja di pertambangan setempat.
Suatu hari nahas
menimpa dirinya. Terjadi kecelakaan di tambang tempat dia bekerja. Kopa cedera
parah dan harus kehilangan salah satu jari tangan. Akibat kecelakaan itu Kopa
berhenti bekerja. Dia menjadi anak yang dibiayai Negara.
Disinilah tangan
Tuhan bekerja dengan ajaib. Karena punya banyak waktu luang, Kopa jadi bisa
rutin bermain sepak bola. Berbekal bakat hebat, Kopa dilirik sejumlah klub-klub
amatir dan akhirnya terjun sebagai pebola profesional.
Awal
kecemerlangannya dimulai saat bergabung dengan Stade Reims p[ada umur 20.
Bersama Stade Reims, Kopa berhasil meraih dua trofi Liga Prancis. Kesuksesan di
Stade Reims membuat klub-klub besar Eropa jatuh hati, salah satunya Madrid.
Demi mendapatkan
Kopa, pada 1956 Madrid rela membayar 520 ribu franc ke Stade Reims. Dengan uang
sebanyak itu, transfer Kopa keluar sebagai transfer termahal pemain Prancis
pada eranya.
Ternyata bergabung
dengan Madrid tak semudah dibayangkan. Kopa mengalaminya. Hanya saja, kesulitan
yang dihadapi pemain berposisi midfielder ini bukan tentang permainan di
lapangan. Kopa kesulitan bergaul dan berteman di Kota Madrid. Masa kecilnya
yang penuh kemiskinan membuatnya sering minder dalam bergaul.
Untunglah setelah
semusim berlalu, Kopa akhirnya bisa beradaptasi. “Ketika aku lebih percaya
diri, penonton tak lagi mengejekku seperti sebelumnya,” ungkap Kopa.
Hasilnya pun luar
biasa. Kopa keluar sebagai salah satu pemain paling berkontribusi di Madrid
kala itu. Kolaborasinya dengan Alfredo di Stefano di lini tengah membuat Madrid
menjadi the dream team di Spanyol dan Eropa. Selama membela Madrid dari 1956
hingga 1959, Kopa berhasil membawa timnya meraih dua trofi Liga Spanyol dan
tiga Piala Champions. (yoyok)
Karier di Madrid:
1956-1959
Prestasi di
Madrid:
Liga Spanyol: 2
(1956-57, 1957-58)
Piala Champions: 3
(1956-57, 1957-58, 1958-59)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya.....