Hugo Sanchez
adalah legenda terbesar sepak bola Meksiko sekaligus merupakan salah satu
penyerang terhebat yang pernah dimiliki Real Madrid. Kariernya sudah bersinar
sejak belia. Bayangkan saja, kala masih belum genap 18 tahun, Sanchez sudah
mencatatkan 80 caps internasional di timnas Meksiko.
Usai bersinar di
Meksiko pada 1981 atau saat berumur23 tahun Sanchez mulai melebarkan sayapnya
ke Eropa. Dia bergabung dengan klub asal Kota MAdrid, Atletico Madrid. Selama
empat musim membela Los Rojiblancos, dia mencetak 54 gol dar1 115 pertandingan.
Performa dahsyat
Sanchez dalam menggedor gawang lawan memukau Madrid. Apalagi, kala itu Los
Merengues tengah mencanangkan kebangkitan usai mengalami keterpurukan prestasi.
Akhirnya, pada 1985, Sanchez resmi dipinang Madrid.
Sejak bergabung
dengan Madrid performa pemain kelahiran 1958 ini makin moncer. Bersama Camacho,
Butragueño, Gordillo, Schuster, Valdano, dan Míchel, Sanchez membawa Madrid
menjadi klub yang ditakuti di Spanyol dan Eropa. Tidak tanggung-tanggung, Madrid
keluar sebagai juara Liga Spanyol lima musim berturutan yakni dari 1985-86
hingga 1989-90.
Selama lima musim
itu pula, sanchez sukses merebut trofi El Pichichi atau top skorer empat kali.
Dia mencetak 207 gol dari 283 pertandingan. Salah satu prestasi dahsyatnya
adalah melesakkan 38 gol dalam semusim pada 1989-90. Angka tersebut menjadi
rekor gol terbanyak dalam semusim sepanjang sejarah Liga Spanyol sebelum
akhirnya dipecahkan Cristiano Ronaldo pada 2010-11.
Selain terkenal
karena keganasannya dalam membobol gawang lawan, Sanchez juga kerap menyihir
publik dengan cara selebrasinya. Apa itu? Dia kerap memeragakan salto usai
mencetak gol. Kabarnya, gaya selebrasi seperti ini merupakan cara Sanchez untuk
menghormati kakaknya yang pernah mengikuti Olimpiade Montreal 1976. (yoyok)
Karier di Madrid:
1985-1992
Prestasi di
Madrid:
Liga Spanyol: 5
(1985-86, 1986–87, 1987–88, 1988–89 and 1989–90)
Copa del Rey: 1
(1989-90)
Piala UEFA: 1
(1985-86)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya.....