Sabtu, 06 Oktober 2012

SANTIAGO BERNABEU


Sebelumnya, Real Madrid menggunakan stadion Chamartin untuk menggelar pertandingan kandang. Namun, kapasitas sebesar 20.000-an penonton dirasa kurang untuk klub sebesar Real Madrid. Real Madrid pun mengajukan pinjaman dari Banco Mercantil e Industrial Bank untuk pembangunan stadion baru.


Pembangunan pun dimulai pada 22 juni 1944 dibawah kendali arsitek Manuel Muñoz Monasterio dan Luis Alemany Soler. Tiga tahun berselang, stadion yang diberi nama Nuevo Estadio Chamartín itu diresmikan. Kapasitas awalnya mencapai 75.145 penonton.

Stadion ini mengalami ekspansi hingga kapasitasnya mencapai 125.000 penonton pada 1954. Setahun berselang. nama Nuevo Estadio Chamartín diubah menjadi Estadio Santiago Bernabéu demi menghormati mantan presiden Santiago Bernabeu.

Demi meningkatkan pendapatan, Santiago Bernabeu kembali mengalami pengembangan pada 2001. Investasi dana sebesar 127 juta euro dikucurkan guna meningkatkan kenyamanan pengunjung. Bernabeu mengalami ekspansi di sisi timur stadion dan penambahan fasilitas seperti lift panorama, restoran, dan eskalator untuk akses menara.

Tahun ini, Perez kembali mencetuskan gagasan radikal untuk mempercantik tampilan stadion. Gemerlap lampu yang menampilkan logo klub rencananya akan menghiasi tampak luar stadion. Area luar stadion juga ditambahkan area perbelanjaan dan hiburan seluas 30.000 meter persegi. Tak heran, biaya sebesar 40 juta euro siap digelontorkan.

Stadion Santiago Bernabeu telah menggelar empat final Liga Champions, salah satunya pada 2010 lalu. Pentas internasional semacam final Piala Eropa 1964 dan Piala Dunia 1982 juga diselenggarakan di stadion ini.

See the Experiences of Los Galacticos

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya.....