Sabtu, 06 Oktober 2012

Perang Saudara Di Final Piala Raja 1980


Perang saudara terjadi di final Copa del Rey 1980. Tak disangka, tim Real Madrid Castilla bertemu saudara tuanya dalam final yang digelar di stadion kebanggaan mereka, Santiago Bernabeu.


Itulah satu-satunya final Copa del Rey yang mempertemukan tim senior dan junior sebuah klub sejak turnamen itu bergulir pada tahun 1902. Kini, tim junior tidak diperkenankan mengikuti kejuaraan yang menggunakan sistem gugur itu.
Sebelum menapak sampai final seperti diberitakan oleh Reporterosdefutbol, tim RM Castilla berhasil menyingkirikan beberapa tim kuat. Sebut saja, Athletic Bilbao, Real Sociedad, Hercules hingga Sporting Gijon di fase semifinal.


RM Castilla saat itu berkompetisi di Segunda Division. Dengan jersey ungu, mereka diperkuat oleh Agustín, Juanito, Castañeda, Herrero, Casimiro, Gallego, Bernal, Álvarez, Pineda, Paco dan Cidón.
Lawannya, Real Madrid senior asuhan Boskov yang memakai jersey putih tampil dengan para pemain starter, seperti Garcia Remon, Sabido, Camacho, Pirri, Benito, Angel, Del Bosque, Stielike, Juanito, Santillana dan Cunningham.
Hasilnya, skuad utama Real Madrid meraih kemenangan telak 6-1. Tim senior unggul 4-0 terlebih dahulu lewat gol Juanito (20′), Santillana (41′), Sabido (59′) dan Del Bosque (62′).
Di menit ke-67, Alvarez memperkecil skor jadi 4-1 sebelum seniornya menambah keunggulan jadi 6-1 melalui gol pemain pengganti Hernandez (80′) dan Juanito (82′).


Setelah menerima trofi dari Raja Spanyol, kapten Pirri mengajak tim Castilla ikut merayakan gelar juara Copa del Rey 1980 bersama skuad utama. Tampak keceriaan di antara dua angkatan El Real ini.
Skuad Real Madrid kemudian berpartisipasi di Piala Winners 1980/81. Mereka disingkirkan oleh West Ham (Inggris) di fase penyisihan pertama ajang tersebut.





0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya.....