Perang saudara
terjadi di final Copa del Rey 1980. Tak disangka, tim Real Madrid Castilla
bertemu saudara tuanya dalam final yang digelar di stadion kebanggaan mereka,
Santiago Bernabeu.
Itulah
satu-satunya final Copa del Rey yang mempertemukan tim senior dan junior sebuah
klub sejak turnamen itu bergulir pada tahun 1902. Kini, tim junior tidak
diperkenankan mengikuti kejuaraan yang menggunakan sistem gugur itu.
Sebelum menapak
sampai final seperti diberitakan oleh Reporterosdefutbol, tim RM Castilla
berhasil menyingkirikan beberapa tim kuat. Sebut saja, Athletic Bilbao, Real
Sociedad, Hercules hingga Sporting Gijon di fase semifinal.
RM Castilla saat
itu berkompetisi di Segunda Division. Dengan jersey ungu, mereka diperkuat oleh
Agustín, Juanito, Castañeda, Herrero, Casimiro, Gallego, Bernal, Álvarez,
Pineda, Paco dan Cidón.
Lawannya, Real
Madrid senior asuhan Boskov yang memakai jersey putih tampil dengan para pemain
starter, seperti Garcia Remon, Sabido, Camacho, Pirri, Benito, Angel, Del
Bosque, Stielike, Juanito, Santillana dan Cunningham.
Hasilnya, skuad
utama Real Madrid meraih kemenangan telak 6-1. Tim senior unggul 4-0 terlebih
dahulu lewat gol Juanito (20′), Santillana (41′), Sabido (59′) dan Del Bosque
(62′).
Di menit ke-67,
Alvarez memperkecil skor jadi 4-1 sebelum seniornya menambah keunggulan jadi
6-1 melalui gol pemain pengganti Hernandez (80′) dan Juanito (82′).
Setelah menerima
trofi dari Raja Spanyol, kapten Pirri mengajak tim Castilla ikut merayakan
gelar juara Copa del Rey 1980 bersama skuad utama. Tampak keceriaan di antara
dua angkatan El Real ini.
Skuad Real Madrid
kemudian berpartisipasi di Piala Winners 1980/81. Mereka disingkirkan oleh West
Ham (Inggris) di fase penyisihan pertama ajang tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya.....