Kondisi jalan raya yang tidak rata, aspal dengan banyak tambalan dan lubang dimana-mana kerap membuat kaki-kaki kendaraan yang melintas di jalanan tersebut seperti Tie-Rod, Rack-End, Ball Joint, Stabilizer Bar-Link, Drag-Link, dll bekerja keras dan menyebabkan jangka umur pemakaian yang tidak terlalu lama / singkat.
Dan perawatan kendaraan untuk penggantian fast moving parts seperti tersebut diatas dengan yang baru tidak jarang memakan biaya yang cukup mahal dan jangka waktu pemakaian yang tidak jauh beda / singkat..
Dan perawatan kendaraan untuk penggantian fast moving parts seperti tersebut diatas dengan yang baru tidak jarang memakan biaya yang cukup mahal dan jangka waktu pemakaian yang tidak jauh beda / singkat..
Contoh Tie Rod End & Rack End yang sudah rusak :
Cara mudah dan sederhana mendeteksi apakah Tie Rod End & Rack End kendaraan sudah rusak :
Dongrak ban depan mobil anda sampai ban tersebut menggantung. Lalu pegang ban mobil anda dengan kedua tangan, tangan kanan di arah Jam 3 dan tangan kiri di arah jam 9 (anda melihat ban dari samping mobil). Lalu goyangkan ban anda (tangan kanan mendorong tangan kiri menarik) lakukan bergantian secara berulang-ulang. apabila anda merasakan ban tersebut "oblak", hal ini mengindikasikan bahwa Tie Rod End & Rack-End anda sudah mulai melemah bahkan rusak. Ciri fisik yg dapat dilihat dengan mata adalah "bola-bola"/joint tampak kering (mengkilap), grease (gemuk) yang sudah habis/kering, menyebabkan pergerakan "bola-bola"/joint tersebut lemah atau terlalu bebas sehingga kinerjanya sudah tidak maksimal.
Salah satu ciri-ciri kendaraan dengan Tie Rod End & Rack End yang sudah rusak:
Anda akan merasakan getaran pada setir/roda kemudi pada saat kecepatan kendaraan berada pada 60km/h-80km/h. Bahkan jika sudah rusak terlalu parah, semakin anda menambah kecepatan kendaraan akan semakin kencang getaran yang anda rasakan pada setir/roda kemudi, dan kendaraan tidak bisa melaju dengan posisi tetap (fix) melainkan akan lari ke kanan dan ke kiri, sehingga mobil tidak nyaman untuk dikendarai.
Anda tidak dapat melakukan spooring pada kendaraan dengan kondisi Tie Rod End & Rack End yang rusak, karena posisi "bola-bola"/joint yang selalu berubah.
Contoh Ball Joint yang sudah rusak :
Cara mudah dan sederhana mendeteksi Ball Joint yang sudah rusak :
Lakukan prosedur yang sama seperti ketika memeriksa Tie Rod End & Rack End dengan mendongkrak roda depan kendaraan anda, perbedaannya hanya kedua tangan memegang ban di arah jam 12 dan jam 6 (atas & bawah) apa bila anda merasakan "oblak", hal ini mengindikasikan kerusakan pada Ball Joint.
Kerusakan pada Ball Joint dapat dirasakan ketika anda berkendara, yaitu :
- Pada saat anda berkendara di jalanan berlubang akan terdengar bunyi yang kasar "dag-dag" dan bunyi kasar tersebut cukup mengganggu karena terdengar sampai dalam kabin kendaraan.
- Ketika anda hendak memarkirkan kendaraan anda, dan setir kemudi diputar sampai mentok. Pada saat anda memajukan kendaraan anda, anda akan merasakan mobil anda seperti "terpeleset" di roda depan.
Contoh Stabilizer Bar Link yang sudah rusak :
Cara mudah dan sederhana mendeteksi Stabilizer Bar Link yang sudah rusak :
Cara yang paling mudah untuk mengetahui kondisi Stabilizer Bar Link kendaraan anda sudah lemah/rusak adalah ketika anda sedang berkendara di jalanan yang permukaannya tidak rata, bergelombang (bumpy).
Ketika anda berkendara melintasi jalanan dengan permukaan seperti tersebut diatas, akan terdengar bunyi "gluduk-gluduk" yang tidak akan berhenti kecuali anda melewati jalanan yang permukaannya tertutup aspal rata. Hal ini mengindikasikan bahwa Stabilizer Bar Link anda mengalami kerusakan.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya.....