Proses reverse osmosis menggunakan tekanan tinggi agar air bisa melewati membran, di mana kerapatan membran reverse osmosis ini adalah 0,0001 mikron (satu helai rambut dibagi 500.000 bagian). Jika air mampu melewati membran reverse osmosis, maka air inilah yang akan kita pakai, tapi jika air tidak bisa melewati membran semi permeable maka akan terbuang pada saluran khusus. Sebelum melewati membran, proses kerja sistem reverse osmosis melalui beberapa tahap penyaringan antara lain cartridge, karbon blok, karbon granular. Perbedaan yang paling jelas sistem reverse osmosis dengan pengolahan air yang lain adalah sistem reverse osmosis ada 2 hasil karena air yang memiliki kepekatan di atas 15 ppm akan terbuang menjadi limbah, sedangkan pengolahan air yang lain hanya satu hasil.
Kelebihan sistem reverse osmosis juga lebih ekonomis dan mudah dalam perawatannya. Jika produk water purifier kita menggunakan sistem ultra violet, maka dalam 1 tahun harus diganti. Biaya pergantian ultra violet ini bisa mencapai 1 juta. Akan tetapi produk sistem reverse osmosis biaya 1 tahun kurang dari Rp. 500 ribu. Sistem pengolahan air minum yang lain misalnya distilasi, sistem pengolahan ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Kelemahan yang lain adalah jika kita lakukan uji kualitas air, masih mengandung logam berat tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya.....